Rabu, 23 Desember 2009

Ayah… Aku Merindukanmu

Aku datang kepadamu… Ayah…

Semilir angin di bawah pohon kamboja dan nisanmu…

Aku menangis dan berdoa

Mengenang segala salah dan dosa kepadamu…


Kepergianmu seketika mendewasakan aku

Mengajarkan aku betapa pentingnya arti hidup

Untuk menjadi berguna bagi sesame


Kepergianmu mengajarkanku…

Bagaimana harus mencintai dan menyayangi

Bagaimana harus tulus berkorban dan bersabar

Bsgaimana harus berjuang demi anak-anaknya

Hingga saat terakhir hayatmu

Engkau terus berdoa demi kebahagiaan anak-anakmu


Bersama embun fajar

Kusertakan do’a untukmu Ayah…

Tiada lagi yang dapat kami berikan kepadamu sebagai tanda balas jasa

Semoga engkau mendapatkan tempat terbaik disisi-Nya

Amin….

Tidak ada komentar:

Posting Komentar