Kamis, 31 Desember 2009

Tips Manjur Untuk Flu


smurfs_picture_sick_smurf2.jpgDimana-mana terdengar batuk dan bersin. Suara sebagian teman-teman juga berubah, karena radang tenggorokan. Sekarang memang musimnya sakit flu . Mungkin karena beberapa minggu ini cuaca sedang tidak bersahabat.

Saya punya tips manjur untuk menyembuhkan flu yang saya dapat dari Ibu. Biasanya kalau saya sakit flu, Ibu mengobati dengan cara ini dan masih saya gunakan hingga sekarang.

Untuk mempercepat proses kesembuhan karena flu adalah makan sesering mungkin, minum obat flu, minum air putih dan istirahat. Tetapi kunci utamanya terletak dari apa yang kita makan. Jika sakit flu, perbanyak makan-makanan yang berkuah dan panas. Lebih bagus makanan berkuah yang mengandung kaldu ayam atau kaldu sapi yang dimakan panas-panas dengan nasi, dijamin setelah mengkonsumsi ini , angin dan keringat akan keluar banyak.

Setelah itu minum obatnya (biasanya saya cukup minum obat yang berada di pasaran saja, seperti decolgen atau decolsin, jika ada batuknya saya beralih ke OBH Hitam). Setelah minum obat, sangat bagus jika kita gunakan untuk tidur sejenak agar obatnya bekerja lebih maksimal. Jangan lupa juga jika pakaian yang kita pakai sudah basah karena keringat yang keluar, segera ganti dengan pakaian yang kering.

Oh iya ada pantangannya juga kalau mau cepat sembuh, kalau bisa jangan kena angin dulu, gunakan pakaian yang rapat sepeti jaket. Lalu hentikan sementara minum yang dingin-dingin. Oke, semoga tips ini bisa membantu dan semoga teman-teman yang sedang kena flu dapat cepat sembuh.

Menghilangkan phobia ?


Ada yang tahu bagaimana cara menghilangkan sebuah phobia (ketakutan pada hal-hal tertentu). Sampai saat ini saya sangat phobia terhadap Cicak. Mau mandi ada cicak nempel di kamar mandi, mending saya nggak jadi mandi. Di kamar ada cicak berkeliaran, tidur jadi nggak nyaman, takut cicak tersebut jatuh ke badan saya. Sedang mencari sesuatu di kamar, tiba-tiba muncul cicak. Saya kaget, cicaknya juga kaget, sama-sama kabur deh ha ha ha

Sebetulnya bukan takut ya, tapi geli gitu …

Awal mula phobia cicak ini muncul saat saya kecil. Dulu waktu saya tidur, ada 2 cicak sekaligus yang masuk ke dalam baju saya (nggak tau ngapain lagi cicak-cicak tersebut nyasar masuk ke baju saya). Jadi hingga sekarang kalau bertemu cicak, kurang nyaman saja. Tapi anehnya saya tidak phobia dengan saudara-saudara cicak yang lain, seperti kadal, ular, iguana dan reptil-reptil lainnya.

Saya juga maklum, jika ada seseorang yang memiliki ketakutan terhadap kecoa, ular, kucing atau takut ketinggian. Dan ternyata banyak sekali jenis-jenis phobia yang lain, beberapa diantaranya :

Achluophobia Takut gelap, Acrophobia Takut ketinggian, Amaxophobia Takut naik mobil, Arsonphobia Takut api, Anthropophobia Takut orang banyak, Aviatophobia Takut terbang, Bathophobia Takut kedalaman, Brontophobia Takut petir, Catoptrophobia Takut melihat cermin, Chiraptophobia Takut disentuh, Coulrophobia Takut pada badut, Cynophobia Takut anjing, Dentophobia Takut pada dokter gigi, Dromophobia Takut menyebrang jalan, Gerascophobia Takut menjadi tua

Hadephobia Takut masuk neraka, Heliophobia Takut pada matahari,Hemophobia Takut darah, Isolophobia Takut sendirian, Lachanophobia Takut pada sayuran, Leukophobia Takut pada warna putih,Musophobia Takut tikus, Noctiphobia Takut melihat malam hari, Novercaphobia Takut pada ibu tiri, Oneirophobia Takut bermimpi

Xenophobia Takut pada orang asing, Alektorophobia Takut pada ayam, Bibliophobia Takut membaca buku, Chrometophobia Takut pada uang, Cyclophobia Takut pada sepeda, Geliophobia Takut tertawa, Logizomechanophobia Takut pada komputer, Pentheraphobia Takut pada ibu mertua, Gamophobia Takut pada pernikahan, Caligynephobia Takut pada wanita cantik, Philophobia Takut jatuh cinta

Apakah ada yang mempunyai salah satu phobia seperti diatas ? Ada yang tahu cara menghilangkan sebuah phobia ?

Pengertian Phobia

Phobia adalah ketakutan yang berlebih-lebihan terhadap benda-benda atau situasi-situasi tertentu yang seringkali tidak beralasan dan tidak berdasar pada kenyataan. Istilah “phobia” berasal dari kata “phobi” yang artinya ketakutan atau kecemasan yang sifatnya tidak rasional; yang dirasakan dan dialami oleh sesorang. Phobia merupakan suatu gangguan yang ditandai oleh ketakutan yang menetap dan tidak rasional terhadap suatu obyek atau situasi tertentu.

Walaupun ada ratusan macam phobia tetapi pada dasarnya phobia-phobia tersebut merupakan bagian dari 3 jenis phobia, yang menurut buku DSM-IV (Diagnostic and Statistical Manual for Mental Disorder IV) ketiga jenis phobia itu adalah:

1. Phobia sederhana atau spesifik (Phobia terhadap suatu obyek/keadaan tertentu) seperti pada binatang, tempat tertutup, ketinggian, dan lain lain.

2. Phobia sosial (Phobia terhadap pemaparan situasi sosial) seperti takut jadi pusat perhatian, orang seperti ini senang menghindari tempat-tempat ramai.

3. Phobia kompleks (Phobia terhadap tempat atau situasi ramai dan terbuka misalnya di kendaraan umum/mall) orang seperti ini bisa saja takut keluar rumah.

Penyebab Phobia

Phobia dapat disebabkan oleh berbagai macam hal. Pada umumnya phobia disebabkan karena pernah mengalami ketakutan yang hebat atau pengalaman pribadi yang disertai perasaan malu atau bersalah yang semuanya kemudian ditekan kedalam alam bawah sadar. Peristiwa traumatis di masa kecil dianggap sebagai salah satu kemungkinan penyebab terjadinya phobia.

Lalu bagaimana menjelaskan tentang orang yang takut akan sesuatu walaupun tidak pernah mengalami trauma pada masa kecilnya? Martin Seligman di dalam teorinya yang dikenal dengan istilah biological preparedness mengatakan ketakutan yang menjangkiti tergantung dari relevansinya sang stimulus terhadap nenek moyang atau sejarah evolusi manusia, atau dengan kata lain ketakutan tersebut disebabkan oleh faktor keturunan. Misalnya, mereka yang takut kepada beruang, nenek moyangnya pada waktu masih hidup di dalam gua, pernah diterkam dan hampir dimakan beruang, tapi selamat, sehingga dapat menghasilkan kita sebagai keturunannya. Seligman berkata bahwa kita sudah disiapkan oleh sejarah evolusi kita untuk takut terhadap sesuatu yang dapat mengancam survival kita.

Pada kasus phobia yang lebih parah, gejala anxiety neurosa menyertai penderita tersebut. Si penderita akan terus menerus dalam keadaan phobia walaupun tidak ada rangsangan yang spesifik. Selalu ada saja yang membuat phobia-nya timbul kembali, misalnya thanatophobia (takut mati), dll.

Perlu kita ketahui bahwa phobia sering disebabkan oleh faktor keturunan, lingkungan dan budaya. Perubahan-perubahan yang terjadi diberbagai bidang sering tidak seiring dengan laju perubahan yang terjadi di masyarakat, seperti dinamika dan mobilisasi sosial yang sangat cepat naiknya, antara lain pengaruh pembangunan dalam segala bidang dan pengaruh modernisasi, globalisasi, serta kemajuan dalam era informasi. Dalam kenyataannya perubahan-perubahan yang terjadi ini masih terlalu sedikit menjamah anak-anak sampai remaja. Seharusnya kualitas perubahan anak-anak melalui proses bertumbuh dan berkembangnya harus diperhatikan sejak dini khususnya ketika masih dalam periode pembentukan (formative period) tipe kepribadian dasar (basic personality type). Ini untuk memperoleh generasi penerus yang berkualitas.

Berbagai ciri kepribadian/karakterologis perlu mendapat perhatian khusus bagaimana lingkungan hidup memungkinkan terjadinya proses pertumbuhan yang baik dan bagaimana lingkungan hidup dengan sumber rangsangannya memberikan yang terbaik bagi perkembangan anak, khususnya dalam keluarga.

Berbagai hal yang berhubungan dengan tugas, kewajiban, peranan orang tua, meliputi tokoh ibu dan ayah terhadap pertumbuhan dan perkembangan anak, masih sering kabur, samar-samar. Sampai saat ini masih belum jelas mengenai ciri khusus pola asuh (rearing practice) yang ideal bagi anak. Seperti umur berapa seorang anak sebaiknya mulai diajarkan membaca, menulis, sesuai dengan kematangan secara umum dan tidak memaksakan. Tujuan mendidik, menumbuhkan dan memperkembangkan anak adalah agar ketika dewasa dapat menunjukan adanya gambaran dan kualitas kepribadian yang matang (mature, wel-integrated) dan produktif baik bagi dirinya, keluarga maupun seluruh masyarakat. Peranan dan tanggung jawab orang tua terhadap pertumbuhan dan perkembangan anak adalah teramat penting.

Teknik Penyembuhan

Ada beberapa teknik Untuk penyembuhan phobia diantaranya adalah sbb:

1. Hypnotheraphy: Penderita phobia diberi sugesti-sugesti untuk menghilangkan phobia.

2. Flooding: Exposure Treatment yang ekstrim. Si penderita phobia yang ngeri kepada anjing (cynophobia), dimasukkan ke dalam ruangan dengan beberapa ekor anjing jinak, sampai ia tidak ketakutan lagi.

3. Desentisisasi Sistematis: Dilakukan exposure bersifat ringan. Si penderita phobia yang takut akan anjing disuruh rileks dan membayangkan berada ditempat cagar alam yang indah dimana si penderita didatangi oleh anjing-anjing lucu dan jinak.

4. Abreaksi: Si penderita phobia yang takut pada anjing dibiasakan terlebih dahulu untuk melihat gambar atau film tentang anjing, bila sudah dapat tenang baru kemudian dilanjutkan dengan melihat objek yang sesungguhnya dari jauh dan semakin dekat perlahan-lahan. Bila tidak ada halangan maka dapat dilanjutkan dengan memegang anjing dan bila phobia-nya hilang mereka akan dapat bermain-main dengan anjing. Memang sih bila phobia yang dikarenakan pengalaman traumatis lebih sulit dihilangkan.

5. Reframing: Penderita phobia disuruh membayangkan kembali menuju masa lampau dimana permulaannya si penderita mengalami phobia, ditempat itu dibentuk suatu manusia baru yang tidak takut lagi pada phobia-nya.

BERSYUKUR....

Pelajaran paling sulit buat kita ialah bukan Matematika, Kimia apalagi Sejarah...

Tapi pelajaran itu adalah bagaimana kita bisa bersabar...

menerima dan menghargai sesuatu...

ikhlas dan bersyukur....

HIDANGAN COTO MAKASSAR

BAHAN:
500 gram daging sapi

500 gram babat, rebus matang

300 gram hati sapi, rebus matang

200 gram jantung sapi, rebus matang

5 batang serai memarkan

4 sm lengkuas memarkan

2 cm jahe memarkan

5 lembar daun salam

250 gram kacang tanah, goreng haluskan

2,5 liter air cuci beras/tajin

1 sdm bumbu kaldu bubuk rasa sapi

6 sdm minyak sayur

Haluskan :

10 siung bawang putih

8 butir kemiri sangrai

1 sdm ketumbar sangrai

1 sdt jintan sangrai

1 sdt garam dan 1 sdt merica butiran

Pelengkap : bawang goreng, irisan daun bawang dan irisan seledri, sambal taoco

Haluskan : 10 bawang merah, 5 siung bawang putih, 10 cabai keriting rebus sebentar, 100 gram taoco, tumis dengan 6 sdm minyak sayur hingga matang, haluskan tambahkan garam dan gula merah.

CARA MEMBUAT:
1. Rebus daging sapi, babat, hati dan jantung, beri serai, lengkuas, jahe dan salam setelah matang angkat, tiriskan, potong dadu. Jerohan sapi matang, potong dadu. Sisihkan.

2. Panaskan minyak, tumis bumbu yang dihaluskan hingga harum, masukkan kedalam kaldu, tambahkan kacang tanah goreng, didihkan.

3. Penyajian, siapkan mangkuk, isi dengan daging dan jerohan beri kuahnya, taburi bawang goreng, irisan daun bawang dan seledri sajikan dengan buras dan sambal taoco.

4. Sajikan hangat.
Untuk : 6 orang

MANAGEMENT AND HUMAN RESOURCES DEVELOPMENT

Mangers perform various functions, but one of the most important and least understood aspects of their job is proper utilization of people. Research reveals that worker performance is closely related to motivation; thus keeping employees motivated is an essential component of good management in a business context, motivation refers to the stimulus that direct the behavior of workers toward the company goals. In order to motivated workers to achieve company goals, managers must beware of their needs.

Many managers believe workers will be motivated to achieve organizational goals by satisfying their fundamental needs for material survival. These needs include a good salary, safe working conditions and job security. While absence of these factors results in poor morale and dissatisfaction, studies have shown that their presence result only in maintenance of existing attitudes and work performance. Although important, salary, working conditions, and job security do not provide the primary motivation for many workers in highly industrialized societies, especially at the professional or technical levels.

Increased motivation is more likely to occur when work meets the needs of individuals for learning, self-realization, and personal growth. By responding to personal needs-the desire for responsibility, recognition, growth, promotion, and more interesting work-managers have altered conditions in the workplace and, consequently, many employees are motivated to perform more effectively.

In an attempt to appeal to both the fundamental and personal needs of workers, innovative management approaches, such as job enrichment and job enlargement, have been adopted in many organizations. Job enrichment gives workers more authority in making decisions related to planning and doing their work. A worker might assume responsibility for scheduling work flow, checking quality of work produced, or making sure deadlines are met. Job enlargement increases the number of tasks workers perform by allowing them to rotate positions or by giving them responsibility for doing several jobs. Rather than assembling just one component of an automobile, factory workers might be grouped together and given responsibility for assembling the entire fuel system.

By improving the quality of work life through satisfaction of fundamental and personal employee needs, managers attempt to direct the behavior of workers toward the company goals.

Translation

MANAJEMEN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA

Para manajer menjalankan bermacam-macam tugas, tetapi satu aspek yang paling penting dan paling sedikit aspek yang dimengerti dari tugas mereka ialah pemberdayaan manusia dengan benar. Penelitian menyatakan bahwa kinerja buruh erat hubungannya dengan motivasi; jadi menjaga agar pegawai termotivasi adalah komponen bagian penting dari manajemen yang bagus. Dalam hubungan bisnis, motivasi adalah rangsangan yang mengarahkan tingkah laku pekerja terhadap tujuan perusahaan. Untuk motivasi buruh dan untuk mencapai tujuan perusahaan manajer harus mengetahui kebutuhan mereka.

Banyak manajer berpendapat buruh akan termotivasi untuk mencapai tujuan perusahaan dengan memenuhi kebutuhan pokok materi untuk hidup. Kebutuhan ini termasuk gaji yang bagus, kondisi kerja yang aman, dan keamanan pekerjaan. Kalau tidak ada factor itu akan berakibat moral bobrok dan ketidakpuasan, penelitian menunjukkan bahwa mereka ada hasil hanya dalam mempertahankan sikap yang ada dan kinerja yang ada. Walaupun penting, gaji, kondisi kerja, dan keamanan pekerjaan tidak memberikan motivasi utama untuk banyak pekerja di masyarakat industri maju, terutama pada tenaga ahli atau tingkat ahli.

Motivasi meningkat yang mungkin terjadi bila memenuhi sendiri untuk belajar, pengakuan jati diri, dan pengembangan diri. Mengacu kepada kebutuhan perseorangan-keinginan pertanggung jawaban, diakui, berkembang, promosi, dan untuk pekerjaan-manajer mengganti kondisi pada tempat dan, maka dari itu, banyak pegawai termotivasi untuk lebih efektif.

Dalam usaha memenuhi kebutuhan pokok dan kebutuhan pribadi pada buruh, pendekatan manajemen yang inovativ mendekati, seperti itu pengayaan kerja dan perluasan kerja, telah banyak diterapkan di banyak organisasi. Pengayaan kerja memberikan buruh lebih kekuasaan dalam membuat keputusan berhubungan untuk merencanakan dan melakukan pekerjaan mereka. Seorang buruh dapat diberikan tanggung jawab untuk menjadwal alur kerja, mengecek mutu pada hasil kerja, atau membuat pasti tahap akhir. Perluasan kerja meningkatkan nomor pada tugas kerja menyelenggarakan memperbolehkan mereka untuk berputar posisi atau memberikan mereka respon untuk beberapa orang. Daripada memasang hanya satu bagian dari mobil, pabrik buruh tenaga kelompok bersama-sama dan memberi respon untuk memasang seluruh bahan bakar system.

Dengan memperbaiki mutu kehidupan kerja siap memenuhi kebutuhan pokok dan kebutuhan pribadi pegawai, usaha manajer untuk langsung terhadap tujuan buruh kepada perusahaan.

Rabu, 23 Desember 2009

ACQUISITION OF CAPITAL

ACQUISITION OF CAPITAL

A corporation needs capital in order to start up, operate, and expands its business. The process of acquiring this capital is known as financing. A corporation uses two basic types of financing and debt financing. Equity financing refers to funds that are invested by owners of the corporation. Debt financing, on the other hand, refers to funds that borrowed from sources outside the corporation.

Equity financing (obtaining owners funds) can be exemplified by the sale of corporate stock. In this type of transaction, the corporation sells units of ownership known as share of stock. Each share entitles the purchaser to a certain amount of ownership. For example, if someone buys 100 shares of stock from Ford Motor Company, that person has purchased 100 shares worth of Ford’s resources, materials, plants, production, and profits. The person who purchases shares of stock is known as a stockholder or shareholder.

All corporations, regardless of their size, receive their starting capital from issuing and selling shares of stock. The initial sales involve some risk on the part of the buyers because the corporation has no record of performance. If the corporation is successful, the stockholder may profit through increased valuation of the shares of stock, as well as by receiving dividends. Dividends are proportional amounts of profit usually paid quarterly to stockholders. However, if the corporation is not successful, the stockholder may take a severe loss on the initial stock investment.

Often equity financing does not provide the corporation with enough capital and it must turn to debt financing, or borrowing funds. One example of debt financing is the sale of corporate bonds. In this type of agreement, the corporation borrows money from an investor in return for a bond. The bond has a maturity date, a deadline when the corporation must repay all of the money it has borrowed. The corporation must also make periodic interest payments to the bondholder during the time the money is borrowed. If these obligations are not met, the corporation can be forced to sell its assets in order to make payments to the bondholders.

All businesses need financial support. Equity financing (as in the sale of stock) and debt financing (as in the sale of bonds) provide important means by which a corporation may obtain its capital.

Terjemahan :

PENGUASAAN MODAL

Sebuah perusahaan membutuhkan modal untuk memulai, menjalankan, dan mengembangkan bisnisnya. Proses penguasaan modal ini dikenal sebagai perolehan dana. Perusahaan menggunakan 2 tipe dasar perolehan dana : perolehan dari dana sendiri dan perolehan dana dari berhutang. Perolehan dari dana sendiri maksudnya dana diinvestasikan oleh pmilik perusahaan. Perolehan dana dari berhutang, sebaliknya, maksudnya dana pinjaman dari sumber diluar perusahaan.

Perolehan dari dana sendiri (perolehan dana dari pemilik) dapat diberikan contoh dengan menjual saham perusahaan. Pada jenis ini, perusahaan menjual unit-unit kepemilikan yang disebut saham. Setiap bagian memberi hak kepada pemilik untuk sejumlah tertentu kepemilikan. Sebagai contoh, jika seseorang membeli 100 bagian saham dari ford motor company bahwa seseorang membeli 100 bagian nilai kekayaan ford, lahan, pabrik, produksi dan keuntungan. Seseorang yang membeli saham disebut sebagi pemegang saham.

Semua perusahaan, tidak pandang besar kecilnya, menerima modal awal mereka dari pengeluaran dan penjualan saham. Penjualan permulaan melibatkan beberapa resiko bagian dari pembeli karena perusahaan tidak mempunyai catatan kinerja. Jika perusahaan sukses, pemegang saham dapat memperoleh keuntungan yang proporsional, biasanya dibayar 3 bulan kepada pemegang saham. Bagaimanapun, jika perusahaan tidak sukses, pemegang saham dapat mengalami kerugian besar dari penerima investasi.

Seringkali perolehan dari dana sendiri tidak disediakan perusahaan dengan cukup modal dan perusahaan harus beralih ke perolehan dana dari berhutang, atau meminjam dana. Satu contoh dari perolehan dana dari berhutang adalah menjual saham surat tanda berhutang, ini adalah jenis perjanjian, perusahaan meminjam uang dari seorang investor sebagai pengganti sebuah surat tanda berhutang mempunyai tanggal jatuh tempo, batas akhir ketika perusahaan harus membayar kembali semua uang yang dipinjam. Perusahaan harus juga melakukan pembayaran bunga berkala ke pemegang surat tanda berhutang selama waktu uang itu di pinjam. Jika kewajiban ini tidak terpenuhi, perusahaan dapat dipaksa untuk menjual asset untuk membayar kepada pemegang surat tanda berhutang.

Semua usaha membutuhkan dukungan dana. Perolehan dari dana sendiri (seperti menjual saham) dan perolehan dana dari berhutang (seperti menjual surat tanda berhutang) memberikan jalan yang penting dengan mana sebuah perusahaan mungkin mendapatkan modal itu.

Ayah… Aku Merindukanmu

Aku datang kepadamu… Ayah…

Semilir angin di bawah pohon kamboja dan nisanmu…

Aku menangis dan berdoa

Mengenang segala salah dan dosa kepadamu…


Kepergianmu seketika mendewasakan aku

Mengajarkan aku betapa pentingnya arti hidup

Untuk menjadi berguna bagi sesame


Kepergianmu mengajarkanku…

Bagaimana harus mencintai dan menyayangi

Bagaimana harus tulus berkorban dan bersabar

Bsgaimana harus berjuang demi anak-anaknya

Hingga saat terakhir hayatmu

Engkau terus berdoa demi kebahagiaan anak-anakmu


Bersama embun fajar

Kusertakan do’a untukmu Ayah…

Tiada lagi yang dapat kami berikan kepadamu sebagai tanda balas jasa

Semoga engkau mendapatkan tempat terbaik disisi-Nya

Amin….

SUPPLY THE APPROPRIATE TERMS

  1. Modern Business

  2. Services

  3. Profits

  4. Computer Programmer

  5. Stock Broker

  6. Marketing

  7. Promotion

  8. Target Market

  9. Theory of comparative advantage

  10. A Multinational Corporations

  11. Accountants

  12. Capital

  13. Production

  14. The Fundamental Accounting Equation

  15. System Analyst

  16. International Trade

  17. Balance Sheet

  18. Assets

  19. The four P’s

  20. Private accountants

Selasa, 22 Desember 2009

BINTANGKU...

malam yang indah..
kau ada disini..
mengisi kosong ku..
dan berkata sayang..
dan tak pernah ku ragu..
hanya dirinya satu..
tak pernah ku ragu..
cerita cintaku..
oh..bintang bintang..
bawalah aku terbang tinggi..
bersamanya..
karna dialah yang aku mau..
bintang bintang..
kabulkan permohonanku…